Bisa dikatakan bahwa teknik cropping adalah tekhnik dasar yang sangat dibutuhkan bagi para graphic designer. Benar begitu? Mudah – mudahan
Apalagi melakukan cropping membutuhkan ketelitian untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tapi anda tidak usah takut, kita akan coba membahasnya disini, dan harus diingat “Best Teacher Is Practice“.
Sebenarnya apa itu Cropping?. Kalau menurut para pakar dan pembuat aplikasi Adobe Photoshop:
“Cropping is the process of removing portions of an image to create focus or strengthen the composition.“
Artinya, tolong diartiin sendiri ya hehehe, tapi intinya memotong sebagian objek pada bidang gambar untuk memisahkan objek yang satu dengan lainnya. Mungkin kira – kira begitu.
Oke, cukup dengan teori, bagaimana dengan prakteknya?
Ikuti Langkah-Langkah Di Bawah Ini :
Apalagi melakukan cropping membutuhkan ketelitian untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tapi anda tidak usah takut, kita akan coba membahasnya disini, dan harus diingat “Best Teacher Is Practice“.
Sebenarnya apa itu Cropping?. Kalau menurut para pakar dan pembuat aplikasi Adobe Photoshop:
“Cropping is the process of removing portions of an image to create focus or strengthen the composition.“
Artinya, tolong diartiin sendiri ya hehehe, tapi intinya memotong sebagian objek pada bidang gambar untuk memisahkan objek yang satu dengan lainnya. Mungkin kira – kira begitu.
Oke, cukup dengan teori, bagaimana dengan prakteknya?
Ikuti Langkah-Langkah Di Bawah Ini :
- Jalankan aplikasi Adobe Photoshop
- Buka file gambar yang ingin anda crop.
- Klik pada Zoom tool atau tekan tombol Z pada keyboard untuk melakukan pembesaran pada gambar. Persentase zoom tergantung besar dan ukuran file gambar anda. Ini dilakukan untuk mempermudah kita dalam melakukan cropping sehingga lebih presisi.
- Aktifkan Pen tool atau bisa juga dengan menekan tombol P pada keyboard. Pilihlah opsi Paths pada Option bar.
- Mulailah dengan membuat path dasar dengan membuat point awal pada
gambar dan point – point seterusnya dengan mengklik pada lokasi yang
anda inginkan. Sedikit saran, alangkah lebih baik jika point – point
tersebut berada pada titik pertemuan bagian – bagian objek. Misalnya
pertemuan belahan rambut atau leher dengan bahu. Perhatikan gambar
berikut ini.
- Setelah anda selesai membuat path dasar, kita akan mengedit path tersebut agar dapat mengikuti lekuk – lekuk pada objek. Caranya, klik tahan pada Pen tool untuk menampilkan sub menu, dan pilihlah Convert Point Tool .
- Dengan Convert Point Tool aktif, klik satu kali pada path dan
mulailah dengan mengedit setiap point pada path dengan cara mengklik
dan tahan pada point – point yang telah kita buat sebelumnya kemudian
drag ke arah atas, bawah, kiri atau kanan seperti pada gambar.
- Ulangi langkah no.7 tersebut pada point – point lainnya sehingga hasilnya terlihat seperti ini.
- Kemudian klik kanan persis pada path untuk menampilkan pop-up menu, dan pilihlah Make Selection,
- Klik menu [Select] – [Inverse] atau tekan tombol Shift+Ctrl+I pada keyboard beberapa kali dengan tetap memastikan bahwa seleksi akhir adalah objek dan yang ingin kita crop adalah objek. Proses ini dilakukan agar bidang seleksi lebih halus.
- Klik menu [Edit] – [Copy] atau tekan tombol Ctrl+C pada keyboard dan buat file baru dengan mengklik pada menu [File] – [New] atau tekan tombol Ctrl+N pada keyboard. Atau bisa juga anda mem-Paste-nya pada bidang gambar lain.
- Selesai sudah, perhatikan hasilnya pada gambar berikut ini.
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Di Bawah Ya... !!!!